REVIEW ASUS X550DP

Spesifikasi Asus X550DP-XX181D
Platform
Notebook
Prosesor
AMD Quad Core A8-5550M (2.1GHz, 4M Cache) Up to 3.10 GHz
Memori Standar
2 GB DDR3 (max. 8 GB, 2 DIMMs)
Tipe Grafis
AMD Radeon HD 8670M (Sun-XT) + AMD Radeon HD 8550
Ukuran Layar
15.6 Inch
Resolusi Layar
1366 x 768
Audio
Integrated SonicMaster
Speaker
Integrated
Hard Disk
500 GB Serial ATA 5400 RPM
Optical Drive Type
DVD±RW
Networking
Integrated
Wireless Network
Integrated IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n
Wireless Bluetooth
Integrated Bluetooth 4.0
Keyboard
Chiclet Keyboard
Card Reader
2 -in-1 card reader ( SD/ MMC)
Antarmuka / Interface
2 x USB 3.0 port, 1 x HDMI, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x COMBO audio jack
Sistem Operasi
Pre-sales Request Available
Daya / Power
External AC Adapter
·     Output : 19 V DC, 4.74 A, 90 W
·     Input : 100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
Berat
2.26 kg
Sekilas tentang AMD Quad-Core A8-5550M
AMD A8-5550M adalah processor quad-core berbasis arsitektur Richland. Dari sisi kinerja CPU dan GPU integrated-nya (APU), dia bisa ditempatkan pada kelas processor menengah bawah. Meski begitu, APU yang diintegrasikan dengan ke empat core-nya mampu mendukung DirectX 11 (dan mungkin 12) untuk kinerja keseluruhan dan grafis yang lumayan.

Jika dibandingkan dengan AMD A10-5750M yang di pakai sang kakak – Asus X550DP-XX096D Laptop Gaming Mumpuni Yang Murah, kira-kira kinerjanya 15% dibawahnya, jadi kalau dicarikan padanannya dari Intel, kita akan ketemu dengan Intel Core i3-2310M. Itu sebabnya AMD A8-550M ini cukup gegas untuk menjalankan aplikasi terkini dan juga memainkan game menengah dengan lancar.

Dengan kebutuhan tenaga sekitar 15 watt, maka dia pas untuk laptop berlayar 14 inchi ke atas.

Tentang AMD Radeon HD 8550
Sebagai GPU, AMD Radeon HD 8550G juga hanya kelas menengah. Dengan menawarkan 256 VLIW4 shader core. Bandingkan dengan 8650G pada XX096D yang punya 384 shader cores. 8550G ini juga tidak punya dedicated graphics memory, jadi berbagi dengan memory CPU.

UVD3 video decoder membuatnya mampu menjalankan beragam format video seperti MVC, MPEG-4 Part 2 (DivX, xVid), MPEG-4 AVC/H.264 dan Adobe Flash HD videos dengan lancar tanpa hambatan.
Kesimpulannya, laptop Asus X550DP-XX181D ini dari sisi processor dan GPU-nya, memang jelas masih dibawah sang kakak, Asus X550DP-XX096D yang legendaris itu. Setidaknya anda masih bisa memainkan game-game 3D yang berat di laptop gaming murah yang satu ini.

Berikut adalah beberapa game yang tercatat bisa dimainkan pada AMD Radeon HD 8550, dengan catatan ya itu tadi, baru lancar pada resolusi 1024x768 piksel.
low  res 1024x768
Call of Duty: Advanced Warfare 2014 > 30.6 fps
FIFA 15 > 48 fps
Risen 3: Titan Lords > 39 fps
GRID: Autosport > 93 fps
Wolfstein: The New Order > 33.1 fps
The Elder Scrolls Online > 36 fps
Titanfall > 52 fps
Tomb Raider 2013 > 61 fps
Call of Duty: Ghosts > 33.6 fps
Battlefield 4 > 33.6 fps
Fifa 14 > 63 fps
Dota 2 > 53 fps
Jadi bagaimana?
Semua tergantung anggaran dan kebutuhan anda sih. Pertimbangannya cuman itu.
Kalau semisal anda butuh laptop untuk:
main game lumayan berat tapi cukup puas dengan resolusi low (1024 x 768 piksel itu menurut saya masih enak dilihat)
mengerjakan pekerjaan grafis tingkat menengah (editing foto dan video sekaligus dengan render-nya)
mengerjakan tugas-tugas kantoran berbasis Office
menonton film kualitas HD dan ingin tampilan serta suara lebih (layar 15,6 inchi itu pas untuk nonton film, hehe….)

HARGA: DI LAZADA.CO.ID